Sabtu, 08 September 2012

::♥ Sekiranya Aku Menjadi Pilihanmu ♥::

☆ Bismillahirrahmanirrahiim

Izinkanlah aku menyampaikan pesanku kepada dia pasangan hatiku,

Sekiranya kau pilih aku sebagai permaisuri hati, Pimpinlah aku menuju ridha_Nya ,bukan membuka jalan untukku melangkah ke Neraka.Tutuplah matamu memandangku kerana rupa, harta dan kelebihanku, pandanglah aku dengan kekuranganku,Nilai kembali niatmu,masihkah kau sanggup menghadapi segala kelemahanku.

Sekiranya kau pilih aku sebagai permaisuri hati, Jangan rusakkan hatiku dengan merinduimu, Hentikanlah madah-madah terindahmu untukku,

Sehingga saat halal itu berlaku,aku mohon agar kau sandarkan niatmu, kepada yg menentukan ,aku pinta agar kau sentiasa dalam Istikharah,agar kita kan bisa menemukan insan yg tepat.

Bukan sekadar menjadi bahan ujian sementara.

Sekiranya kau pilih aku menjadi permaisuri hati,

Ketahuilah ,tidak ku pinta kemewahan dunia,

Tidak ku mau kaya harta,tetapi aku minta,

Jadikan aku suri yang bisa mendapatkan Istana di akhirat sana,

Berikan aku jaminan,Untuk bersamamu lagi sesudah mati dalam ridha_Allah.

Sekiranya kau pilih aku dan jika Allah mengizinkan aku memilihmu,Ketahuilah, aku akan memilihmu karena_Allah.

Saat itu apabila aku tertanya-tanya, kenapa kau memilih aku,

Jawabannya ialah “Kau memilih aku karena_Allah”

" Ya Allah,tutuplah mata ini dari memandang seseorang karena dunia yang ada padanya. Biarkan mata hatiku berbicara tatkala insan yang Kau ridha dan yang ku tunggu sudah tiba.

"Ya Allah, aku serahkan hatiku pada_Mu.. Jaga hatiku dan kembalikanlah padaku hanya bila Kau mengatakan bahawa dia lah yang terbaik untuk aku serahkan hatiku padanya...

Ya Allah Yang Maha Berkuasa, Maha Melindungi dan Maha Memelihara...Peliharakanlah hatiku agar aku tidak salah dalam melabuhkan cintaku.. Dan bila aku menemui orang itu, tunjukkanlah aku jalan yang meyakinkanku bahawa dialah jodohku yang telah Engkau tetapkan untukku...bimbinglah aku agar rasa cintaku padanya tidak akan pernah berunsurkan nafsu semata dan agar cintaku sentiasa berada di landasan yang benar, mencintai untuk mendapatkan redha_Mu .

Ya Allah... Ya Rabbal Alamin, jika cinta ini memang bukanlah dari_Mu, dan bukanlah yg telah Engkau pilihkan untukku, maka jagalah hatiku dari tergoda, agar sisi putihnya hati dapat melihat isyarat itu dan terjaga diri ini dari sakit, kecewa dan cinta yg berlebih karena hadirnya.

Jagalah hati ini agar hanya tertaut kepada cinta yg terpaut pada_Mu, berharap cinta ini tertawan, oleh yang hatinya telah tertanam untuk mencintai_Mu, kudambakan rindu yang hadir menyapa, hanya kepada insan yang merindukan sujud kepada_Mu.

Secuil fitrah cinta ini tak pernah mampu menerima cinta_Mu, meski sebesar zarrah. Maka biarkan cinta ini hanya berlabuh kepada cinta yang Engkau pilih dan halalkan untukku. Sesungguhnya hanya pada_Mu ku berserah..

Aamiin Ya Rabbal'Alamiin

Jumat, 07 September 2012

Pernikahan Impian

Kita memiliki pasangan masing-masing, mula-mula berjauhan, kemudian bergerak saling mendekat, lalu ada yang dipersatukan dalam jarak dan waktu, namun ada yang berhenti dalam jarak yang tak terlalu jauh tapi tak bertemu atau bahkan ada yang makin menjauh. Bahkan jodoh kita sebenarnya sudah ada di depan mata, tapi karena amalan yang buruk sehingga kita tak segera dipersatukan. Allah senantiasa memberi pasangan hidup bagi setiap orang, namun tidak semua orang mudah menemukan belahan jiwanya, ada yang cepat ada yang lambat Bagi yang dilambatkan, ini menjadi latihan kesabaran, jika mampu menghadapinya dan berserah diri kepada Allah maka akan dimudahkan bertemu jodohnya & segera menikah. Di dalam Islam ada tip segera menikah:

1. Beramal shaleh, berbakti kepada orang tua, perbanyak shodaqoh, menolong orang dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan & ketaqwaan menjadi lebih baik agar Allah memberikan pasangan yang memiliki kualitas yang juga sama tingkat kebaikannya. "Dan perempuan baik adalah untuk laki-laki baik dan laki-laki baik adalah untuk perempuan baik pula" (QS. an-Nur : 26).

2. Kepada jodoh, hendaknya jangan terlalu ideal, setiap orang punya kekurangan. Jadikanlah kita sebagai kriteria yang ideal. Jika kita mengharapkan jodoh yang baik maka jadilah orang yang baik, karena hati yang baik akan bertemu dan bersinergi dengan hati yang baik. Hati yang buruk akan berhimpin dengan hati yang buruk pula.

4. Berdoa & Berprasangka baik kepada Allah "Aku selalu sesuai dengan persangkaan hambaKU kepadaKU. Dan aku selalu menyertainya ketika ia berzikir kepadaKU. Dan jika ia ingat padaKU dalam jiwanya, maka AKU pun mengingatnya dalam Zat-KU. Dan jika ia ingat padaKU ditempat ramai, AKU pun mengingatnya ditempat ramai yang lebih baik daripadanya. Jika ia mendekat padaKU sejengkal, AKU pun mendekat kepadanya sehasta. Jka ia mendekat sehasta, Aku pun mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia datang kepadaKU dengan berjalan, AKU pun akan datang kepadanya dengan berlari cepat" (Hadist Qudsi)

----

Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat."

Selasa, 31 Juli 2012

Bila Dia Bukan Jodohku

Bagaimana bisa aku masuk ke dalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni?

Meski penghuni itu adalah ilusi,,yang masih saja dibawa dari masa-masa yang sudah terlewati..

Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk,,sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilahkan aku duduk..

Pada akhirnya nanti,,aku akan sampai pada titik dimana aku harus bangun dari segala mimpi..

Pada akhirnya nanti,,aku harus menyadari bahwa ada hal-hal yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki..

Pada akhirnya nanti,,aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri kemudian pergi..

Pada akhirnya nanti,,aku akan menemui saat-saat di mana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan..

Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu..

Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak peruntukkan bagiku..

Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki,,itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi..

Ketika aku menganggap segalanya usai,,itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai..

Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi..

Siapa tahu,,kebahagiaanmu sudah Allah rancang ditangan orang lain..

Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin..

Aku melepaskan kamu sebagai hati yang ingin aku pilih dan kuharap bisa membuatnya pulih..

Namun kini,,aku membiarkanmu untuk berlabuh kemanapun yang kamu mau..

Karena di titik ini,,aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan..

Mari pergi dari titik ini dan cari bahagia kita sendiri..

Aku melepaskan,,supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan..

Karena dia yang sedang datang menujuku itu Dialah jodoh yang telah ditentukan-Nya. Insya ALLAH ^^

@jomblomulia


Senin, 07 Mei 2012

LabiL

Merrit !!!!!!!!!!!! Nikah !!!!!!!!!!!!!
wew,,topik berat nih,,hehe,,,,,mari kita ringankan pemirsa ^^

Jujur,,mpe sekarang blm ada di fikiran saya untuk pelaksanaannya *cieh.....niat sih ada,,gak munafik...siapa sih yang gak mau sama yang namanya nikah,,mau merasakan yang namanya surga dunia,,ayee...hihi..

Umur 23,,,yah cukuplah,,sekolah sudah,,kuliah *walaupun D3 yah lumayanlah,,kerja alhmdllh,,trus apalagi sih yang ditunggu???
o'ho,,itulah pertanyaan setiap orang kalau ketemu saya....
takut? yaa gak'lah, bukannya saya takut mengambil keputusan untuk menikah, tapi ya itu tadi, belum ada kesiapan aja untuk itu semua, perlu perhitungan dan pemikiran yang matang menurut saya untuk total membangun sebuah rumah tangga, yang untuk seumur hidup, karena itulah biduk kehidupan yang sesungguhnya. *asek...

Terlebih lagi pendamping hidup, itu yang lebih penting, harus benar-benar yang bisa jadi imam dalam keluarga, baik itu urusan dunia, terpenting lagi akhirat *amin...

Ada seseorang yang bilang, kalau cara berfikiran saya tentang masalah satu ini, pake 'otak china'. Nah loo kenapa demikian ya? Karena eh karena dia bilang saya terlalu banyak perhitungan untuk kehidupan.
Hufhh, saya akui memang benar sih, hidup kalau gak ada perhitungan selisih dong, hehe ^^

Jangan dikira, saya mengenyampingkan yang namanya 'nikah' ya. Nikah sudah ada kok di dalam perhitungan saya, tenang pemirsa..

Terkadang bingung aza, hmmmm gak juga sih, cuma heran, yah dengan kata lain saya salut sama teman-teman seangkatan yang berani mengambil keputusan untuk menikah.
Mengucap sumpah didepan penghulu, jadilah sepasang suami istri resmi, pasangan hidup yang sah, terjalinlah tali silaturahmi antara 2 keluarga besar, bak raja dan ratu sehari, bahagia pastinya, hmmmm indahnya saat-saat sakral kayak gitu....*hoah pengen,,tapiiiiiiiiiiii...

Ada pepatah mengatakan 'pernikahan itu adalah impian insan yang dewasa'. Menurut saya, dewasa disini luas artinya, bukannya hanya fisik dan umur pemirsa, tapi juga pemikiran, kematangan sikap, sifat seseorang, batin orang tersebut, dan juga faktor ekonomi saudara-saudara *yepy, gak ada yang menyangkal itu alasan terakhir. Upsss ketinggalan 'pola fikir' seseorang tersebut juga. Yah intinya dewasa itu pengertiannya luas sekali.
Benar juga sih, kalau sudah dewasa pemikiran itu matang, suatu masalah pasti fikir panjang, gak gegabah, gak grasak grusuk, gak situ sini.

Jadi dengan adanya kedewasaan dalam diri seseorang, pernikahan yang harusnya sekali seumur hidup itu dapat tercapai.
Nah itu pemirsa yang saya mau, yang saya impikan, adanya keselarasan dalam sebuah rumah tangga, saling menutupi kekurangan dengan kelebihan masing-masing, jadi balance gitu deh, tidak sekedar menikmati kelebihan pasangan kita, tidak sekedar menerima yang baik-baiknya saja, nanti kalau sudah kelihatan buruknnya, kekurangannya malah ditinggalin, gak bangetkan..

Jadi pepatah yang mengatakan 'nerima apa adanya' itu memang sip. Tapi jangan mentang-mentang diterima apa adanya, maka apa adanya itu aza, ya jangan juga. Berusahalah perbaiki yang buruknya, walawpun sedikit demi sedikit.
Intinya saling menerima kelebihan dan kekurangan, dengan cara menutupi kekurangannya dengan kelebihan kita, begitu pula sebaliknya.
Nah loo tepuntal-puntal, tapi jadi ringankan ;)